Kementerian Perdagangan China (MOFCOM) pada 14 April 2025, menanggapi langkah terbaru Amerika Serikat (AS) terkait tarif timbal balik terhadap produk-produk China. MOFCOM menilai bahwa pengecualian beberapa produk dari tarif tersebut merupakan langkah kecil yang belum sepenuhnya memperbaiki kesalahan yang telah dibuat.
Menurut MOFCOM, kebijakan tarif timbal balik yang diberlakukan sejak 2 April 2025, telah mengganggu tatanan perdagangan internasional, menghambat operasional bisnis, dan merugikan konsumen. Mereka berpendapat bahwa kebijakan ini bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar ekonomi dan pasar.
Dalam pernyataan resminya, MOFCOM mendesak AS untuk mendengarkan suara rasional dari komunitas internasional dan pihak domestik. Mereka menyoroti pengecualian yang diberikan AS terhadap komputer, ponsel pintar, peralatan manufaktur semikonduktor, dan sirkuit terpadu dari tarif timbal balik.
China berharap AS dapat kembali ke jalur perdagangan yang saling menghormati dan menyelesaikan perbedaan melalui dialog yang setara. MOFCOM mencatat bahwa ini adalah penyesuaian kedua yang dilakukan AS terkait kebijakan tarif sejak ditetapkan.
Sebelumnya, pada 10 April 2025, AS juga menangguhkan penerapan tarif impor tinggi kepada beberapa negara mitra dagangnya. Pada 13 April 2025, Bea Cukai dan Patroli Perbatasan AS menerbitkan daftar kode tarif yang dikecualikan dari pajak impor.
Juru bicara MOFCOM menyatakan bahwa China sedang mengevaluasi dampak dari langkah-langkah tersebut. Mereka juga mendesak AS untuk mengambil langkah yang lebih besar dengan membatalkan tarif timbal balik secara keseluruhan.
Untuk barang impor dari China, pengecualian hanya berlaku untuk tarif timbal balik yang sebelumnya naik menjadi 125 persen. China berharap AS dapat mengambil tindakan yang lebih signifikan untuk memperbaiki kesalahan dalam kebijakan perdagangan mereka.
Intinya, China menginginkan AS untuk membatalkan semua tarif timbal balik dan kembali ke dialog yang konstruktif.
Berikut adalah ringkasan poin-poin penting:
Poin | Deskripsi |
---|---|
Tanggapan China | Pengecualian tarif AS dianggap sebagai langkah kecil. |
Kritik | Tarif timbal balik mengganggu perdagangan dan merugikan banyak pihak. |
Harapan | AS kembali ke dialog yang saling menghormati. |
Desakan | AS membatalkan semua tarif timbal balik. |
Comments