Pada tanggal 8 Agustus 2024, Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, terlihat memberikan arahan intens kepada para pemain selama sesi seleksi yang diadakan di Lapangan B, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Timnas Indonesia U-17 bersiap menghadapi tantangan besar di Piala Asia U-17 2025. Mereka akan bertanding dalam babak penyisihan Grup C di Stadion Prince Abdullah Al Faisal pada tanggal 4, 7, dan 11 April 2025.

Dengan hanya tiga hari tersisa, semangat dan persiapan tim semakin ditingkatkan. Jika Garuda Muda berhasil melewati hadangan Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan di fase grup, mereka akan terus berjuang hingga akhir turnamen pada 20 April 2025.

Turnamen ini menjadi panggung penting bagi para pemain muda Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di kancah internasional. Dua tim terbaik dari setiap grup akan melaju ke babak perempat final dan otomatis meraih tiket ke Piala Dunia U-17 2025.

Ketua PSSI, Erick Thohir, bersama Nova Arianto dan staf kepelatihan lainnya, terus memberikan motivasi kepada para pemain agar tampil maksimal.

Sartono Anwar, ayah dari Nova Arianto, memberikan dukungan penuh dan doa untuk keberhasilan putranya dan seluruh tim. Beliau berpesan agar Nova senantiasa menjaga kesucian hati dan jiwa dalam mengemban tugas negara.

Pesan saya kepada Nova agar mensucikan dan bersihkan hati serta jiwa dalam mengemban tugas negara ini, ujar Sartono Anwar pada Selasa, 1 April 2025.

Sartono Anwar menekankan pentingnya fokus lahir dan batin bagi Nova Arianto dalam mengabdikan diri untuk bangsa, serta menghindari godaan yang dapat mengganggu tugasnya.

Sebagai pelatih muda perjalanan Nova Arianto masih sangat panjang, tambahnya. Beliau juga mengingatkan pentingnya mengendalikan pikiran, selain faktor teknis, untuk kesuksesan jangka panjang.

Sartono Anwar, yang pernah menjadi asisten pelatih legendaris Timnas Indonesia asal Belanda, Wiel Coerver, di SEA Games 1979, memahami betul pentingnya persiapan mental dan spiritual dalam dunia sepak bola.