Tim Nasional Indonesia terus berjuang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Beberapa pemain kunci seperti Jay Idzes, Kevin Diks, dan Ole Romeny diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam setiap pertandingan.

Pada tanggal 10 Oktober 2024, kekecewaan tampak di wajah para pemain China setelah dikalahkan Australia. Sementara itu, pada 15 Oktober 2024, Witan Sulaeman berduel sengit dengan Jiang Guangtai dari China di Qingdao.

Ronny Tanuwijaya, seorang pengusaha dan pembina sepak bola, baru-baru ini menyatakan keyakinannya bahwa tim asuhan Patrick Kluivert mampu menjalankan misi dengan baik di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kita masih bisa lolos round 4, ujarnya.

Pertandingan melawan China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta akan menjadi laga krusial. Ini adalah kesempatan emas bagi Tim Garuda untuk membalas kekalahan sebelumnya dan mengamankan poin penting.

Sebelumnya, Timnas Indonesia menunjukkan performa yang menjanjikan di kandang dengan menahan imbang Australia 0-0, mengalahkan Arab Saudi 2-0, dan menaklukkan Bahrain 1-0.

Tanuwijaya menambahkan, Kalau China bisa dikalahkan di Indonesia, China out. Sedangkan nanti Arab Saudi lawan Bahrain, Bahrain dikalahkan Arab Saudi maka Bahrain out.

Setelah menghadapi China, Indonesia akan bertarung melawan Jepang di laga pamungkas Grup C. Meskipun kalah 4-0 pada pertemuan pertama, Tanuwijaya optimis Indonesia memiliki peluang untuk meraih kemenangan.

Menurutnya, Jepang yang sudah lolos ke Piala Dunia 2026 kemungkinan akan menurunkan pemain lapis kedua. Kedua, kalau saya manajer (Jepang), gua pasti kasih kesempatan kepada pemain lapis kedua. Hubungan bilateralnya juga sangat baik. Nanti ada lobi-lobi khusus, pungkasnya.

Semangat Garuda!