Guna meningkatkan kualitas layanan bagi para pengguna jasa penyeberangan Merak-Bakauheni, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghadirkan fasilitas terminal yang terintegrasi dengan pusat perbelanjaan. Inovasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan.

Pada tanggal 2 Juni 2019, kapal-kapal penyeberangan telah bersandar di Pelabuhan Eksekutif Sosoro, Merak, Banten. Tercatat sekitar 22 ribu pemudik telah memanfaatkan terminal ini sejak H-10 hingga Hari H Lebaran. Data ini menunjukkan bahwa jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Terpadu Merak selama arus balik tidak melebihi jumlah penumpang yang tiba selama arus mudik.

Menghadapi arus balik Lebaran 2025, Terminal Terpadu Tipe A Merak di Cilegon, Banten, bekerja sama dengan 40 Perusahaan Otobus (PO) menyiapkan sekitar 300 armada bus. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran transportasi bagi para pemudik yang kembali dari Sumatera.

Menurut Kepala Terminal Terpadu Merak, Alam Surya Wijaya, persiapan armada bus ini bertujuan untuk memfasilitasi pemudik yang hendak melanjutkan perjalanan ke berbagai tujuan di Pulau Jawa. Informasi ini disampaikan pada hari Senin, 7 April 2025.

Data menunjukkan bahwa pada H+4 Idul Fitri 1446 Hijriah (5 April 2025), jumlah penumpang yang berangkat dari terminal mencapai 6.924 orang. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 7.466 orang. Namun, sejak hari kedua Lebaran (1 April 2025) hingga 5 April 2025, sekitar 21 ribu pemudik telah diberangkatkan dari Terminal Terpadu Merak ke berbagai wilayah di Jawa.

Puncak arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak terjadi pada malam Kamis (27 Maret 2025) hingga Jumat (28 Maret 2025) dini hari. Ratusan bus disiapkan untuk mengantarkan pemudik yang tiba dari Pelabuhan Bakauheni menuju berbagai kota seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Alam Surya Wijaya menjelaskan bahwa perbedaan jumlah penumpang yang datang dan pergi bisa disebabkan oleh faktor seperti pemudik yang membawa keluarga ke Sumatera namun tidak semuanya kembali ke Jawa. Selain itu, banyak pemudik yang memanfaatkan program mudik gratis.

Terminal Terpadu Merak berfungsi sebagai terminal bus yang terintegrasi langsung dengan Pelabuhan Merak. Penumpang pejalan kaki yang tiba di Pelabuhan Merak dari Bakauheni dapat langsung menuju terminal melalui jembatan penyeberangan.

Berdasarkan data dari posko ASDP Cabang Bakauheni, pada H+5 Lebaran (Minggu), jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Bakauheni mencapai 75.908 orang.