Kondisi cuaca di Jakarta terpantau bervariasi. Pada Senin, 7 April 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca cerah berawan hingga berawan tebal di sejumlah wilayah Jakarta pada pagi hari. Namun, pada siang harinya, Jakarta Barat dan Jakarta Utara diperkirakan akan diguyur hujan ringan.

Sebelumnya, pada Minggu, 6 April 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan adanya banjir yang merendam enam Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Timur dengan ketinggian mencapai 175 cm. Banjir ini diduga akibat curah hujan tinggi dan meluapnya beberapa kali, termasuk Kali Angke, Kali Pesanggrahan, dan Kali Ciliwung.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa hujan deras telah menyebabkan genangan dan banjir di tujuh RT serta dua ruas jalan. BPBD DKI Jakarta terus memantau kondisi genangan dan berkoordinasi dengan berbagai dinas terkait untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik.

Pada Rabu, 29 Januari 2024, BPBD Jakarta mencatat masih ada 33 RT di Jakarta Barat, 1 RT di Jakarta Utara, dan 1 RT di Jakarta Timur yang tergenang air. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempertimbangkan opsi work from home (WFH) sebagai respons terhadap potensi cuaca ekstrem, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. BPBD DKI Jakarta menyediakan layanan informasi dan bantuan darurat yang beroperasi 24 jam non-stop.

Berikut adalah rekapitulasi wilayah terdampak banjir:

WilayahJumlah RT Terendam (6 April 2025)
Jakarta BaratBeberapa RT
Jakarta TimurBeberapa RT