Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), meluncurkan Pusat Pembelajaran Keluarga (Pusbaga) sebagai solusi inovatif untuk mengatasi berbagai permasalahan keluarga. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan dukungan psikologis dan edukasi bagi masyarakat, mulai dari remaja hingga pasangan yang sudah menikah.
Pusbaga menyediakan psikolog profesional yang siap mendampingi individu dan keluarga dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk konflik keluarga, kekerasan dalam rumah tangga, dan masalah emosional. Pendekatan yang digunakan bersifat komprehensif dan berkelanjutan, memastikan bahwa setiap keluarga mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan hingga solusi ditemukan.
Salah satu fokus utama Pusbaga adalah pencegahan masalah sejak dini. Tim DP3A secara aktif mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi pra-nikah kepada remaja. Materi yang disampaikan mencakup nilai-nilai dasar dalam membangun hubungan yang sehat, pentingnya komunikasi yang efektif, dan kesiapan emosional sebelum memasuki pernikahan. Kegiatan ini diharapkan dapat membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membangun keluarga yang harmonis.
Menurut Kabid Kualitas Keluarga dan Pemenuhan Anak DP3A Kukar, Saipul Anwar, pada hari Rabu, 16 April 2025, Pusbaga dirancang sebagai ruang aman dan mitra bagi masyarakat. Pendekatan yang digunakan bukan hanya memberikan layanan satu arah, tetapi juga membangun hubungan yang kolaboratif dengan keluarga. Meskipun jumlah pengunjung saat ini belum terlalu banyak, Saipul melihatnya sebagai indikasi positif bahwa masalah dapat dicegah sebelum berkembang menjadi lebih serius.
Dengan pendekatan preventif dan dukungan berkelanjutan, Pusbaga diharapkan dapat menjadi bagian integral dari upaya membangun keluarga yang kuat, tangguh, dan siap menghadapi berbagai tantangan di era modern ini. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis.
Pusbaga bukan sekadar lembaga layanan, melainkan mitra masyarakat dalam membangun keluarga yang berkualitas.
Comments