Nama Evandra Florasta kini menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Penampilannya yang memukau bersama Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17, yang saat ini digelar di Arab Saudi, menjadi sorotan utama.

Pemain muda berusia 16 tahun ini berhasil mencetak 3 gol dalam dua pertandingan krusial melawan Korea Selatan dan Yaman. Gol-gol tersebut tidak hanya membawa kemenangan bagi Timnas Indonesia U-17, tetapi juga mengantarkan Garuda Muda memuncaki klasemen Grup C, memastikan tempat di babak 8 besar Piala Asia U-17, dan yang lebih membanggakan, tiket menuju Piala Dunia U-17 di Qatar 2025.

Kontribusi signifikan Evandra tentu saja menarik perhatian banyak klub Liga 1. Namun, menariknya, talenta Evandra ternyata sempat luput dari radar tim asal tanah kelahirannya, Arema FC.

Menurut Siswantoro, asisten pelatih Arema yang juga melatih Evandra di SSB, Rumahnya tidak jauh dari tempat tinggal saya. Dia bergabung dengan SSB yang saya latih bersama mantan pemain lainnya di Malang.

Siswantoro menambahkan bahwa ketika Evandra mencapai usia yang sesuai untuk bermain di Elite Pro Academy, ia merekomendasikannya ke Arema. Namun, Evandra akhirnya bergabung dengan Bhayangkara Youth.

Siswantoro tak lupa memberikan pujian atas perkembangan pesat Evandra. Dia memiliki visi bermain yang bagus, ujarnya.

Dengan performa gemilangnya di Piala Asia U-17, besar kemungkinan Bhayangkara Youth akan berusaha keras untuk mempertahankan Evandra, apalagi tim senior Bhayangkara akan kembali berlaga di Liga 1 musim depan. Selain Evandra, Zahaby Gholy dan Mierza Firjatullah juga turut andil dalam kemenangan Timnas Indonesia U-17 atas Yaman U-17 dengan skor 4-1 pada hari Senin, 7 April 2025.