Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal. Puasa sunnah ini dikerjakan selama enam hari di bulan Syawal, bisa dilakukan mulai tanggal 2 Syawal atau setelahnya. Puasa Syawal memiliki keutamaan yang besar, bahkan dikatakan pahalanya setara dengan berpuasa selama setahun penuh.

Meskipun dianjurkan untuk dikerjakan secara berturut-turut, puasa Syawal juga diperbolehkan untuk dikerjakan secara terpisah selama masih berada di bulan Syawal. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi umat Muslim untuk menyesuaikan dengan kondisi dan kesibukan masing-masing.

Selain puasa Syawal, terdapat tradisi unik di Indonesia yang disebut Lebaran Ketupat. Tradisi ini dirayakan seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri, khususnya di kalangan masyarakat Jawa. Lebaran Ketupat menjadi momentum untuk bersilaturahmi, berbagi kebahagiaan, dan mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan.

Pada Lebaran Ketupat, masyarakat memasak ketupat dalam jumlah besar dan membagikannya kepada keluarga, tetangga, dan teman-teman. Ketupat menjadi simbol kebersamaan dan keberkahan. Selain itu, juga diadakan acara selamatan dan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur.

Lalu, bagaimana jika Lebaran Ketupat bertepatan dengan hari-hari di mana kita ingin melaksanakan puasa Syawal? Apakah diperbolehkan berpuasa Syawal di hari Lebaran Ketupat? Jawabannya adalah diperbolehkan. Karena Lebaran Ketupat bukanlah hari raya yang mengharamkan puasa, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

Puasa Syawal dan Lebaran Ketupat memiliki makna dan tujuan yang berbeda. Puasa Syawal adalah ibadah sunnah yang bertujuan untuk menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan, sementara Lebaran Ketupat adalah tradisi budaya yang menekankan pada kebersamaan dan rasa syukur. Oleh karena itu, keduanya tidak saling bertentangan dan dapat dilakukan secara bersamaan.

Seorang pedagang terlihat sedang menganyam janur ketupat di pasar tradisional Jakarta, 2 April 2024. Ini adalah pemandangan umum menjelang Lebaran Ketupat, di mana permintaan akan ketupat meningkat pesat.

Jadi, Anda bisa merayakan Lebaran Ketupat dengan penuh sukacita sambil tetap menjalankan ibadah puasa Syawal. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan tulus karena Allah SWT. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya dan merayakan hari raya dengan penuh makna.