Kamis, 17 April 2025, menjadi hari yang spesial bagi Madura United. Presiden klub, Achsanul Qosasi, terlihat hadir langsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, untuk menyaksikan perjuangan tim kesayangannya, Laskar Sape Kerrab, melawan Svay Rieng dalam laga semifinal AFC Challenge League.

Kehadiran AQ, sapaan akrabnya, menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para pemain. Ini adalah momen kembalinya AQ ke tengah-tengah tim setelah cukup lama absen. Terakhir kali AQ terlihat mendampingi tim adalah sebelum masa penahanannya oleh Kejaksaan Agung pada November 2023.

Selepas pertandingan, AQ menyempatkan diri turun ke lapangan untuk menyapa dan menerima penghormatan dari para suporter setia Madura United. Momen ini menjadi simbol kembalinya AQ dan harapan baru bagi klub.

Absennya AQ dari dunia sepak bola disebabkan oleh kasus hukum yang menjeratnya. Hakim menjatuhkan vonis 2,5 tahun penjara atas keterlibatannya dalam kasus tersebut. Jika dihitung sejak penahanannya, AQ telah menjalani hukuman selama 1 tahun 5 bulan.

Kembalinya AQ ke Madura United diharapkan dapat membawa angin segar dan motivasi baru bagi tim. Sebelumnya, pada 31 Mei 2024, Madura United harus mengakui keunggulan Persib Bandung di final BRI Liga 1 2023/2024 dengan agregat 6-1.

Kehadiran sosok penting seperti AQ diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat juang Laskar Sape Kerrab di musim-musim mendatang.

Berikut adalah rangkuman singkat perjalanan Madura United:

TanggalKejadian
November 2023Achsanul Qosasi ditahan Kejaksaan Agung.
31 Mei 2024Madura United kalah dari Persib Bandung di final BRI Liga 1.
17 April 2025Achsanul Qosasi hadir di laga Madura United vs Svay Rieng.