Pada tanggal 4 April 2025, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyampaikan seruan penting terkait investasi di Amerika Serikat. Dalam pertemuan dengan sejumlah perusahaan Prancis, Macron menyarankan agar investasi masa depan ke AS ditangguhkan sementara waktu.
Seruan ini muncul sebagai respons terhadap kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump. Macron menggambarkan tarif tersebut sebagai tindakan yang brutal dan tidak berdasar yang berdampak luas terhadap Eropa dan seluruh dunia.
Macron memprediksi bahwa kebijakan tarif Trump akan berdampak negatif pada perekonomian Amerika, menyebabkan rakyat Amerika menjadi semakin lemah dan miskin.
Menanggapi kebijakan AS, Macron mengumumkan bahwa Eropa akan mengambil tindakan balasan dalam dua tahap. Tahap pertama akan dilakukan pada pertengahan April, dengan membahas tarif AS yang telah berlaku pada baja dan aluminium. Tahap kedua, yang akan menjadi respons yang lebih besar terhadap tarif yang diumumkan, akan dilakukan pada akhir April. Respons ini akan mempertimbangkan sektor-sektor yang paling terdampak dan dikoordinasikan dengan negara-negara anggota Uni Eropa.
Macron juga menekankan pentingnya persatuan Eropa dalam menghadapi kebijakan perdagangan AS, memperingatkan terhadap tindakan sepihak yang dapat melemahkan posisi negosiasi Eropa.
Kebijakan tarif baru Trump mencakup pengenaan tarif 10% pada hampir semua barang impor yang masuk ke AS, serta penerapan Tarif Timbal Balik terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia. Langkah-langkah ini telah memicu kekhawatiran global tentang potensi perang dagang dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.
Comments