Dion Markx, pemain muda yang baru dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), mendapatkan kesempatan emas untuk unjuk gigi bersama TOP Oss. Pada tanggal 1 April 2025, ia bermain sebagai starter selama 77 menit dalam laga tandang melawan AZ Alkmaar II di AFAS Trainingscomplex.
Pemain kelahiran 29 Juni 2005 di Nijmegen, Belanda, ini mengisi kekosongan di lini belakang TOP Oss yang sedang mengalami krisis pemain akibat cedera yang menimpa Jules van Bost, Leonel Miguel, dan Calvin Mac-Intosch.
Markx resmi bergabung dengan TOP Oss pada bursa transfer musim dingin 2025 setelah sebelumnya bermain untuk NEC Nijmegen U-21. Transfer ini menandai awal karier profesionalnya sebagai pemain sepak bola.
Setelah menjadi WNI pada Februari 2025 bersama Ole Romeny dan Tim Geypens, Markx mengungkapkan ambisinya untuk membela Timnas Indonesia. Ia merasa terharu dengan dukungan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia.
“Orang-orang memberikan saya begitu banyak cinta. Setiap hari, inbox saya dipenuhi dengan pesan-pesan dari mereka,” ujar Markx. Ia juga menambahkan bahwa keluarganya selalu mendukung kariernya, dengan selalu hadir di setiap pertandingan atau menontonnya di televisi.
Meskipun gagal membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 karena proses naturalisasi yang terlambat, Markx tetap bersemangat untuk bisa dipanggil ke timnas senior. Ia bahkan memiliki impian besar untuk bermain di Piala Dunia 2026 bersama Tim Garuda.
“Tapi mungkin, dengan debut profesional saya ini, saya bisa menarik perhatian mereka,” harap Markx. Ia berharap penampilannya bersama TOP Oss dapat membuka pintu baginya untuk mewujudkan mimpinya membela Timnas Indonesia.
Berikut adalah rekapitulasi singkat:
Tanggal | Kejadian |
---|---|
29 Juni 2005 | Dion Markx lahir di Nijmegen, Belanda. |
Februari 2025 | Markx resmi menjadi WNI. |
1 April 2025 | Markx bermain sebagai starter untuk TOP Oss melawan AZ Alkmaar II. |
Comments