Klub sepak bola Arema FC telah secara resmi meliburkan para pemainnya mulai hari Jumat, 28 Maret 2025, memberikan mereka kesempatan untuk merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga tercinta.

Keputusan ini diambil mengingat adanya penundaan pertandingan yang seharusnya mempertemukan mereka dengan Madura United pada 13 April 2025. Penundaan ini disebabkan karena Madura United masih harus berlaga di kompetisi AFC Challenge League.

Pelatih Arema FC, Ze Gomes, kali ini tidak memberlakukan aturan ketat selama libur Idulfitri. Berbeda dengan sebelumnya, dimana pemain diwajibkan untuk menjaga berat badan dan menghadapi sanksi latihan ekstra jika melampaui batas maksimal kenaikan berat badan.

“Pemain era sekarang sudah profesional,” ujar Gomes, yang percaya bahwa para pemainnya dapat menjaga kondisi fisik mereka meskipun dihadapkan dengan godaan makanan khas Lebaran.

Gomes menambahkan bahwa jeda waktu yang cukup panjang sebelum pertandingan berikutnya memberikan ruang bagi persiapan yang lebih matang dan pemulihan kondisi pemain.

Pada sesi latihan terakhir di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (27/3/2025), para pemain Arema FC saling bermaaf-maafan, mempererat tali persaudaraan di antara mereka.

Beberapa pemain non-muslim seperti Flabio Soares dan Samuel Balinsa kemungkinan akan tetap tinggal di Malang, menghindari padatnya arus mudik jika mereka pulang kampung ke Indonesia Timur.

Libur Idulfitri ini diharapkan dapat memberikan kesegaran mental dan fisik bagi para pemain Arema FC, sehingga mereka dapat kembali berlatih dengan semangat baru dan siap menghadapi pertandingan-pertandingan mendatang.

Jadwal latihan akan diumumkan menyusul setelah ada kepastian tanggal pertandingan pengganti melawan Madura United.