Indonesia menunjukkan solidaritasnya dengan mengirimkan tim kemanusiaan dan bantuan logistik bagi korban gempa di Myanmar. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menyatakan bahwa koordinasi intensif telah dilakukan dengan seluruh negara anggota ASEAN untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat tersalurkan secara efektif.
Berbagai lembaga pemerintah turut serta dalam misi kemanusiaan ini, termasuk Kemenko PMK, Kemlu, Kemhan, Kemenkes, TNI-Polri, BNPB, dan Basarnas. Sinergi antar lembaga ini penting untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan mendesak para korban.
Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan Indonesia mencapai 124 ton, dengan nilai total USD 1,2 juta. Bantuan ini meliputi berbagai kebutuhan pokok seperti makanan, obat-obatan, tenda, dan perlengkapan medis. Koordinasi dengan otoritas Myanmar juga terus dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi bantuan.
ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Center) memfasilitasi pertemuan untuk menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan Urban Search and Rescue (USAR). Tim evakuasi Indonesia dilengkapi dengan peralatan canggih untuk melakukan penggalian dan pengangkatan reruntuhan.
Tim Alpha yang diterjunkan menggunakan berbagai metode pencarian, mulai dari memanggil korban, menggunakan anjing pelacak (K9), memasukkan alat search cam ke reruntuhan, hingga membongkar puing-puing dengan hammer drill. Koordinasi yang ketat ini bertujuan untuk memastikan operasi kemanusiaan berjalan lancar dan efektif.
Namun, upaya bantuan kemanusiaan ini menghadapi tantangan. Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA) melaporkan bahwa konvoi bantuan kemanusiaan ditembaki oleh pasukan militer Myanmar di Negara Bagian Shan. Insiden ini menggarisbawahi kompleksitas situasi di lapangan dan perlunya koordinasi yang lebih intensif untuk menjamin keamanan tim dan kelancaran distribusi bantuan.
Ratusan personel dari berbagai satuan tergabung dalam Satgas Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk misi di Myanmar. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada Myanmar dalam menghadapi dampak gempa bumi ini.
Tanggal: 26 Oktober 2024
Comments